Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Belum Kembali ke Rumah Dinas Gubernur DKI

Kompas.com - 24/07/2014, 11:50 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, masih kosong. Padahal, gubernur nonaktif yang kini menjadi presiden terpilih tersebut selesai masa cutinya dan kembali menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta per tanggal 23/7/2014.

Pantauan Kompas.com, rumah berwarna putih itu tampak sepi. Di halaman rumah itu hanya terlihat beberapa aparat dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan satuan polisi pamong praja (satpol PP) berjaga di pos keamanan. Dua petugas Dishub berjaga di pos, sedangkan sekitar 10 petugas satpol PP berpencar menjaga rumah di samping Taman Suropati tersebut.

Pada sisi taman rumah tingkat dua itu, terdapat dua orang petugas taman tengah menyapu dan memotong rumput. Tidak tampak satu orang keluarga atau ajudan Jokowi di rumah tersebut.

Menurut Kodir, petugas keamanan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan keluarga belum mendatangi kembali rumah dinas sejak rumah itu dikosongkan pada 1 Juni lalu. Meski begitu, keamanan dan kebersihan rumah tetap dilakukan oleh para petugas rumah.

"Bapak belum ada ke sini. Di sini masih kosong, tidak ada yang nempatin," kata Kodir di halaman rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Ia mengatakan, belum ada pemindahan barang kembali dari rumah kontrakan Jokowi di Jalan Sukabumi No 23, Menteng, Jakarta Pusat, ke rumah dinas. Tidak ada pula kehadiran kerabat Jokowi ke rumah itu. Hanya, katanya, ada pengiriman karangan bunga dan tanaman ke rumah tersebut.

"Kosong terus dari awal ditinggal Bapak. Bapak belum tahu ke sini kapan, tapi kalau ke Balaikota (tempat kerja Jokowi) sudah," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi meninggalkan rumah dinasnya setelah dipastikan sebagai presiden terpilih 2014-2019. Ia meninggalkan rumah dinas sejak 1 Juni. Seusai nonaktif dari jabatannya sebagai gubernur, Jokowi kembali menjabat orang nomor satu di Jakarta tersebut per tanggal 23 Juli.

Secara resmi, Jokowi kembali menjadi gubernur aktif meski sudah ditetapkan menjadi presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (22/7/2014) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com