Diskotek-diskotek kecil dan tempat prostitusi pun ternyata banyak dijumpai di kawasan itu. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, mengatakan bahwa penertiban di KBB difokuskan dari kawasan Roxy hingga pintu air Karet.
"Ya di sana itu bukan cuma PKL, di sana ada tenda-tenda, tempat diskotek, tempat "ngamar". Apalagi di bawah jembatan itu. Kamar-kamar ada, diskotik ada. Kaki limanya malah sedikit," kata Kukuh, di Balaikota Jakarta, Senin (4/8/2014).
Selain di kawasan KBB, kata Kukuh, penertiban PKL juga dilakukan di lima kawasan lain. Yakni di Kebayoran Baru, Jatinegara, Jalan Yos Sudarso, Teluk Gong, dan Tambora.
Usai penertiban, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum akan langsung melakukan pembenahan. Pembenahan dilakukan untuk menghindari para pemukim liar kembali ke tempat tersebut.
"Justru itu agar mereka tidak balik lagi. Saya minta Dinas PU supaya jalan dibagusin, supaya difungsikan, karena selama ini tidak difungsikan. Begitu banjir Kanal Barat selesai, saya minta melalui Pak Wagub supaya Dinas PU masuk. Artinya apa, jalan mesti dibeton atau diaspal," kata Kukuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.