Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ajak PNS DKI Nobar Film "Negeri Tanpa Telinga"

Kompas.com - 27/08/2014, 21:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengajak ratusan pegawai negeri sipil (PNS) DKI menonton bareng film Negeri Tanpa Telinga di XXI Epicentrum, Jakarta, Rabu (27/8/2014) malam.

Sebelum menonton film besutan Lola Amaria ini, Basuki berharap para PNS DKI dapat memetik pelajaran yang terkandung dalam film tersebut.

"Saya mengajak nonton bareng bapak dan ibu (PNS) bukan karena saya merasa kuat. Film ini juga menjadi pelajaran untuk saya karena tidak ada imun korupsi di negeri ini," kata Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap, sifat para PNS DKI tidak sebejat para lakon yang ada di film itu. Ia bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah bersepakat untuk melupakan masa lalu beberapa oknum PNS DKI yang pernah memainkan anggaran rakyat.

Namun, jika hingga saat ini para PNS DKI itu masih berani "bermain-main" dengan anggaran, Basuki tak akan segan memecatnya.

"Sekarang tugas kami untuk saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain. Kalau ada orang jatuh, saya belajar untuk tidak menghakimi dia karena saya berpikir jangan sampai saya lebih buruk daripada dia," kata Basuki.

Ide menonton bareng film Negeri Tanpa Telinga ini terlontar dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Beberapa pekan lalu, saat peluncuran kanal KPK TV di Kota Tua, Bambang mengimbau Basuki menonton dua film pendidikan korupsi.

Selain Negeri Tanpa Telinga, Bambang mengajak Basuki menonton film Kita dan Korupsi. Pada kesempatan yang sama, sutradara sekaligus produser film Negeri Tanpa Telinga, Lola Amaria, mengapresiasi langkah Basuki mengajak PNS DKI untuk nobar film tersebut.

"Terima kasih Pak Ahok sudah menghargai film ini dengan menggelar nobar. Padahal, film ini sudah tidak ada lagi di bioskop di Indonesia," ujar Lola.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, acara nobar film Negeri Tanpa Telinga itu turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Syahrul Effendi, dan Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI Bambang Sugiyono.

Lalu, ada pula Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun, Kepala Dinas Tata Ruang DKI Gamal Sinurat, Sekretaris Dewan Mangara Pardede, Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Budi Utomo, Dirut PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi, serta wali kota, lurah, dan camat se-DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com