Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Nama Ahok, Pengacara Korban Penertiban Datangi Wali Kota Jakarta Timur

Kompas.com - 28/08/2014, 13:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum pemilik toko di Jalan Jatinegara Barat mendatangi kantor Wali Kota Jakarta Timur. Ada kekhawatiran, toko-toko yang terkena penertiban akan dibongkar pada sore ini.

Kuasa hukum pemilik toko, Erdi Sutanto, mengklaim, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memutuskan pembongkaran akan dilakukan pada Sabtu (30/8/2014).

"Tadi pagi kita ketemu Pak Ahok. Jadi diketok sampai dengan hari Sabtu, baru dibongkar," ujar Erdi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/8/2014) siang.

Erdi mengatakan, jika pembongkaran toko dilakukan hari ini, hal tersebut bertentangan dengan keputusan Ahok. Menurut informasi yang didapatnya, pembongkaran akan dilakukan pada pukul 14.00.

Untuk itu, kedatangannya ke Kantor Wali Kota Jakarta Timur untuk memastikan bahwa pembongkaran tidak dilakukan pada sore ini. Sebab, hal tersebut bertentangan dengan pernyataan Wakil Gubernur DKI.

"Berarti ini kan tidak menurut sama atasannya (Wagub)," ujar Erdi.

Menurut Erdi, pembongkaran oleh petugas harus dihentikan. Dia berharap, kliennya, para pemilik toko tersebut, diberi kesempatan untuk memindahkan barang dagangan dari dalam toko.

Belasan toko yang terancam dibongkar itu berada di dekat permukiman warga Kampung Pulo. Penertiban dilakukan terkait normalisasi Sungai Ciliwung. Kawasan pertokoan tersebut juga kerap dilanda banjir apabila Sungai Ciliwung meluap.

Hingga saat ini, pemindahan barang dari dalam toko masih dilakukan sebelum pembongkaran dimulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com