Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Iwan Fals untuk Ahok Saat Resmi Pimpin Jakarta

Kompas.com - 30/08/2014, 23:54 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Joko Widodo sebentar lagi akan melepas jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah terpilih menjadi presiden Indonesia. Sesuai aturan yang berlaku, maka Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini menjadi orang nomor dua akan menggantikan posisi Joko Widodo sebagai gubernur.

Musisi senior Iwan Fals ternyata mengikuti perkembangan ini dan memberikan pesan-pesan khusus untuk Basuki alias Ahok jika nanti resmi menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta.

"Semoga Ahok selalu sehat sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Semoga nyalinya makin gede, makin berani untuk memberantas semua yang tidak beres di Jakarta," ujar Iwan Fals di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014).

Menurut dia, Ahok juga harus bisa menjawab berbagai kebutuhan dan masalah di ibu kota Jakarta. "Mudah-mudahan Ahok mendunia dan bisa menginspirasi banyak pemimpin dunia untuk terus mengurus warganya," sambungnya.

Selain itu Iwan Fals juga berdoa agar Ahok bisa melaksanakan tugasnya nanti sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta. "Harapan saya kerja benar, janji ditepati, sayang sama kita dan bekerja dengan tulus. Kita doa biar dia selamat dan nggak diganggu orang," tambah Iwan.

Sebelumnya diberitakan, Iwan Fals menggelar Konser Pelangi di Jalan Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014) sore. Rencananya Ahok akan menyaksikan langsung konser tersebut, namun batal karena terhadang kemacetan lalu lintas.  Selain itu, Ahok juga harus menghadiri malam final pemilihan Abang None Jakarta 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com