Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Pondok Aren Razia Balap Liar, Puluhan Remaja Diamankan

Kompas.com - 31/08/2014, 05:32 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan menggelar razia terkait maraknya aksi balapan liar di kawasan Bintaro. Dalam razia tersebut, polisi menyita puluhan sepeda motor dan menangkap belasan pelajar SMP dan SMA yang terlibat balapan liar.

"Kami tertibkan mereka karena sering mengganggu keamanan warga dan lalu lintas sekitar pada malam hari. Rata-rata mereka pelajar SMP kelas dua dan tiga. Ada juga SMA kelas satu dan dua," ujar Wakapolsek Pondok Aren AKP Muhammad Djohari di Jalan Utama Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2014) dini hari.

 Selain mengganggu lalu lintas dan keamanan warga, balap liar seperti ini kerap memicu konflik antara warga dengan para peserta balap liar yang kebanyakan masih berusia remaja.

"Mereka (pembalap liar) pernah tawuran dengan warga Pondok Pucung karena balapan liar di daerah tersebut. Balapan seperti ini sering terjadi pada Jumat dan malam Minggu," tambah Djohari.

Lokasi balapan, lanjut Djohari, biasanya terletak di Jalan Rasuna Said Bintaro hingga ke daerah Parigi dan Jombang, Tangerang Selatan. Umumnya, balapan dilakukan sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WIB.

"Biasanya sepeda motor kami tahan karena kebanyakan tidak memiliki surat lengkap. Mereka kami minta untuk membawa orangtua ke Polsek dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi (balap liar)," lanjut Djohari.

Selain itu, tambah Djohari, Polsek Pondok Aren bekerjasama dengan berbagai sekolah terus memberikan pembinaan dan pengarahan bagi para siswa terkait bahaya balap liar. Djohar juga mengimbau para orangtua agar sebaiknya tidak memberi sepeda motor untuk anak-anak yang belum berusia 17 tahun.

Djohari melanjutkan, selama ini kepolisian terhambat minimnya jumlah personel untuk mengawasi semua titik balap liar. Sehingga kepolisian sangat berharap peran orangtua demi mencegah anak-anak ini terlibat balapan liar. "Jangan sampai hanya karena taruhan Rp 5.000, anak jadi nekat, padahal kalau celaka nyawa taruhannya," Djohari menegaskan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga Minggu pagi aparat Polsek Pondok Aren sudah menyita lebih dari 20 unit sepeda motor yang sebagian sudah dimodifikasi untuk keperluan balap liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com