Ketua RT 03 RW 03 Kampung Pulo, Budi, mengatakan, keresahan warga muncul lantaran sosialisasi dan masalah ganti rugi belum dibicarakan dengan warga.
"Warga mintanya adakan pertemuan segera antarwarga dengan pihak terkait, agar warga tidak menjadi resah. Supaya kami tahu kapan direlokasi dan berapa ganti ruginya," kata Budi, disela aksi unjuk rasa di sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/9/2014).
Budi melanjutkan, warga tak ingin kejadian pembongkaran sejumlah pertokoaan di samping Kampung Pulo, terjadi pada warga. Pasalnya, kata Budi, pembongkaran itu dinilai juga mendadak.
"Kita enggak mau seperti toko di sini kemarin. Hari Senin dipanggil, hari Rabu sudah dikasih surat peringatan bongkar," ujar Budi.
Menurutnya, komunikasi dengan pihak Kelurahan Kampung Melayu dan Kecamatan Jatinegara, berjalan datar. Dua instansi pemerintah ini hanya meminta data-data warga. Masalah ganti rugi, kata dia, tidak pernah jelas.
"Kalau ada kejelasan warga mungkin enggak resah. Selama ini warga nanya ke saya, saya sendiri belum ada kejelasan," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.