Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jenderal Dwi untuk Kapolda Metro Jaya yang Baru

Kompas.com - 05/09/2014, 17:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum meninggalkan kursi Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Dwi Priyatno memberi sambutan dalam acara Penyambutan dan Pelepasan Kapolda Metro Jaya di Lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (5/9/2014).

Dwi yang kini menempati posisi baru sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri menyambut Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono yang telah ditunjuk menggantikan posisinya.

"Kepada Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas," ujar Dwi Priyatno. [Baca: 6 Bulan Pimpin Polda Metro Jaya, Dwi Priyatno Merasa Kinerjanya Baik]

Dwi mengatakan bahwa wilayah hukum Polda Metro Jaya memiliki karakteristik tersendiri. Hal ini karena posisi Jakarta yang merupakan Ibu Kota. Isu yang berkembang sangat dinamis baik di bidang politik, ekonomi, maupun budaya. Dengan demikian, tugas bagi Kapolda Metro Jaya menjadi kompleks dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. [Baca: Unggung Cahyono, Jebolan Brimob yang Akan Pimpin Polda Metro Jaya]

Karena itu, Dwi meminta kepada semua personel Polda Metro Jaya untuk membantu Unggung menjalankan tugasnya. Dwi juga mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada semua anggota selama enam bulan kepemimpinannya.

Kepada Unggung, Dwi mengungkapkan kepercayaannya. Dwi percaya bahwa Unggung mampu menjabat sebagai Kapolda dengan baik. "Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki, jenderal akan sukses mengemban seluruh amanah," ujar Dwi.

Unggung juga mengatakan terima kasih kepada Dwi Priyatno. Unggung mengatakan, selama enam bulan kepemimpinan Dwi sebagai Kapolda, dia berhasil memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Jenderal atas kerja keras dan dedikasi dalam memelihara kamtibmas," ujar Unggung. "Selamat bertugas di tempat yang baru. Saya harap kerja sama ini tetap terbina," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com