Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nachrowi: Warga Betawi Jadi Saksi Pak Ahok Minta Saya Jadi Wagub DKI

Kompas.com - 14/09/2014, 20:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengapresiasi pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meminangnya jadi Wagub DKI kelak. Bahkan, menurut dia, pernyataan Basuki itu telah diketahui oleh warga Betawi yang mengunjungi Lebaran Betawi.

Pria yang akrab disapa Nara itu mengklaim telah didukung segenap tokoh dan warga Betawi untuk memimpin ibu kota.

"Kan ini (Nachrowi jadi cawagub DKI) Pak Ahok (Basuki) yang meminta. Saya pikir warga Betawi sudah mendengar dan menjadi saksi (pernyataan) Pak Ahok," kata Nara di Lapangan Silang Monas Timur, Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Lebih lanjut, Nara mengaku siap mendampingi Basuki memimpin Jakarta. Sebab, sebelumnya Nara merupakan calon Wakil Gubernur DKI pendamping Fauzi Bowo pada Pilkada DKI 2012.

Saat Pilkada DKI 2012 lalu, Nara pernah menyapa Basuki dengan sapaan khas warga Tionghoa, yakni "Haiya Ahok". Sapaan itu disampaikannya saat sedang mengikuti debat kandidat. Kini, Nara mengaku telah satu visi dengan Basuki untuk membangun Jakarta Baru.

"Pak Ahok berharap supaya anak-anak Jakarta jadi pintar, tidak kelaparan, penuh otak, dompet, serta perutnya. Saya setuju sekali. Kalau dia (Basuki) jadi Gubernur DKI dan saya Wakil (Gubernur) nya, ya tentu saya mendukung demi kepentingan warga Jakarta," seloroh Mayjen TNI Purnawirawan itu.

Meskipun bukan berasal dari partai pengusung Jokowi-Basuki, PDI-P dan Gerindra, Nara mengaku memiliki hubungan baik dengan keduanya. Bahkan, ia mengaku percaya diri bakal dicalonkan oleh Partai Gerindra, yang termasuk dalam Koalisi Merah Putih. Kendati demikian, ia tidak mau mengira-ngira peluangnya dicalonkan menjadi Wagub DKI.

"Saya tidak mau berandai-andai (dicalonkan jadi Wagub DKI). Ada peraturan-peraturan yang tidak boleh ditabrak," ujar Nara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com