Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Merokok di Pulau Seribu!

Kompas.com - 16/09/2014, 13:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan sosialisasi penerapan kawasan dilarang merokok (KDM) di kantor pemerintahan di Kepulauan Seribu Selatan, Pulau Seribu, Selasa (16/9/2014).

Penyuluhan ini diadakan agar lingkungan perkantoran dan sekolah terhindar dari pencemaran rokok. "Kami ingin menyosialisasikan agar kawasan perkantoran bisa bebas rokok," kata Ketua YLKI Sudaryatmo, dalam sambutannya di Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Sosialisasi ini dilakukan terhadap para pegawai negeri sipil (PNS), pelajar, dan sejumlah perwakilan warga di Kepulauan Seribu Selatan. Penyuluhan digelar dengan model dialog edukasi kepada para peserta.

Beberapa hal dibahas meliputi sosialisasi mengenai peraturan dan juga bahaya dari rokok. Selain itu, sosialisasi ini juga menyuguhkan tampilan tayangan video mengenai dampak merokok.

YLKI berharap, dengan sosialisasi ini, lingkungan dan kebersihan Kepulauan Seribu menjadi terjaga dari pencemaran rokok. "Ini agar Pulau Tidung sebagai lokasi wisata dipikirkan supaya bisa menjadi lingkungan yang bersih dari rokok," ujar Sudaryatmo.

Camat Pulau Seribu Selatan Arif Wibowo mengatakan, upaya bertahap akan dilakukan untuk menerapkan KDM tersebut. Salah satu yang disasar adalah home stay, atau tempat penginapan para wisatawan di Pulau Seribu.

"Minimal kami mulai dari diri sendiri dulu. Ini demi kebaikan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Memang tidak bisa seratus persen (dihilangkan)," ujar Arif.

Arif juga memberi pesan yang sama kepada para pelajar di Pulau Seribu Selatan yang hadir dalam acara ini. Dia berharap, sosialisasi dapat disebarkan oleh para pelajar itu kepada teman-teman mereka di lingkungan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com