Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotman Bawa Lamborghini untuk Olahraga di PIK sebelum Kecelakaan Terjadi

Kompas.com - 05/10/2014, 13:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menabrak mobil boks yang terguling di jalan Tol Wiyoto Wiyono, pengacara Hotman Paris Hutapea hendak menuju kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Ia berangkat seorang diri dari rumahnya di Kelapa Gading untuk berolahraga di PIK.

Hal itu disampaikan oleh Hotman saat diperiksa penyidik kepolisian seputar kecelakaan yang dialaminya pada Minggu pagi. Hotman yang mengemudikan sedan Lamborghini warna hijau bernomor B 999 NIP tak dapat menghindari mobil boks yang terguling akibat pecah ban di jalur yang searah dengannya.

"Saat itu dia mengendarai sendiri mobilnya. Dia mau olahraga di PIK (Pantai Indah Kapuk)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Sudarmanto, Minggu.

Setelah kejadian itu, kata Sudarmanto, Hotman tidak mengalami luka sedikit pun. Namun, Hotman sempat mengalami shock.

Kecelakaan itu terjadi kira-kira pukul 05.30 WIB di Tol Wiyoto Wiyono Km 17+200 arah Bandara Soekarno-Hatta. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah mobil boks Delvan L.300 B 9642 BCI pecah ban dan terguling. Sopir bernama Dedy Sulaeman (31), warga Tangerang, terpental dari dalam mobil boks dan meninggal dunia. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. Kernet mobil boks, Mulyono (33) asal Bojong Sari, Depok, mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Mitra Kemayoran.

"Saat mobil boks melaju, tiba-tiba ban pecah dan mobil terguling. Tepat di belakangnya ada mobil Lamborgini melaju searah," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, mobil mewah milik Hotman menabrak badan mobil boks. Mobil itu ringsek di bagian depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com