Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Tuan Rumah Asian Games 2018, Ahok "Ketiban Pulung"

Kompas.com - 06/10/2014, 11:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengatakan bahwa pihaknya hanya "ketiban pulung" (dapat keuntungan) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018.

"Pertama, tentu kami berterima kasih karena kembali kami ketiban pulung," kata Basuki, di Balaikota, Senin (6/10/2014).

Semula, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menetapkan Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2019, tetapi mengundurkan diri karena krisis ekonomi. Kemudian, pihak Indonesia menyampaikan kepada OCA bahwa jika terpilih menjadi tuan rumah Asian Games, waktu penyelenggaraannya harus setahun lebih awal dari jadwal semula, yakni 2018, karena pada 2019 ada pemilu presiden‎. OCA pun menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, yakni Jakarta, Bandung, dan Palembang.

"Kasarnya (penetapan tuan rumah Asian Games) itu karena kebaikan hati Vietnam mundur dan Sekda menyatakan Jakarta lebih siap dibanding kota lainnya," kata Basuki.

Penyelenggaraan Asian Games 2018 itu, lanjut dia, jadi ajang promosi Jakarta kepada dunia. Sebab, penyelenggaraan Asian Games terakhir kalinya terselenggara pada tahun 1962. Ia pun bakal lebih mendorong pihak swasta untuk membangun infrastruktur di Jakarta.

"(Asian Games) jadi ajang memperkenalkan Jakarta ke dunia, kami lebih banyak dorong swasta daripada menggunakan APBD sendiri‎. Karena di Korea juga begitu, lebih banyak swasta yang berperan dalam infrastruktur untuk Asian Games," kata Basuki.

Basuki melakukan kunjungan ke Incheon, Korea Selatan, pada Kamis (2/10/2014) malam lalu. Kunjungannya ke Incheon adalah untuk menghadiri upacara penutupan Asian Games 2014 dan serah terima bendera tuan rumah Asian Games‎ XVII. Simbol tersebut diserahkan dari perwakilan Korea Selatan kepada Presiden Dewan Olimpiade Asia Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, yang kemudian menyerahkan kembali simbol-simbol itu kepada perwakilan Indonesia.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima obor Asian Games. Adapun Basuki menerima bendera Asian Games I (New Delhi, 1951) dan Ketua Komite Olahraga Indonesia Rita Subowo menerima simbol terakhir, yakni bendera Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com