Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Kepala PTSP Diminati Banyak Pejabat

Kompas.com - 25/10/2014, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI telah membuka seleksi terbuka lelang jabatan pejabat eselon III sejak pekan lalu. Dari jumlah kursi yang tersedia, jabatan calon Kepala Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kelurahan yang paling banyak diminati pejabat.

"Berdasarkan analisis minat peserta yang daftar jabatan Kepala PTSP Kelurahan paling banyak dilamar peserta," kata I Made Karmayoga, Kepala BKD DKI, Sabtu (25/10).

Made menilai, jabatan Kepala PTSP Kelurahan banyak diminati para peserta karena terbilang pos baru yang belum ada pejabatnya. Di mana, peserta tidak perlu bersaing dengan pejabat incumbent ketika mengikuti tes.

"Di pos tersebut, semuanya orang baru. Tidak ada tokoh lama yang menjabat di situ," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada lelang jabatan periode ini, jumlah peserta yang melamar menjadi Kepala PTSP Kelurahan tercatat sebanyak 587 orang. Sementara, jumlah posisi yang disediakan di pos tersebut hanya 63 orang.

"Akan ada banyak yang gugur. Persaingan antar peserta juga makin kompetitif," terangnya.

Made menambahkan, banyaknya jumlah pelamar Kepala PTSP Kelurahan ini nantinya akan diseleksi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). Namun, secara umum para peserta lelang jabatan eselon III ini didominasi PNS yang belum memiliki jabatan atau staf biasa. Lelang jabatan pejabat eselon III kali ini dianggap sebagai pintu untuk mengembangkan karir birokrat di masa mendatang.

"Jadi lelang jabatan ini bisa dibilang sebagai batu loncatan untuk para PNS muda yang berbakat," tukasnya.

Ia mengakui, jabatan Kepala PTSP Kelurahan banyak dilirik para peserta karena jabatan stategis. Selain itu, PNS yang menempati jabatan itu akan mendapat berbagai intensif dan tunjangan. Dijadwalkan pejabat yang lolos akan dilantik pada Desember mendatang.

"Posisinya setara dengan eselon III lain, jadi tunjangan juga otomatis naik," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com