Tidak naiknya tarif transjakarta disebabkan karena adanya Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bila tidak ada PSO, maka tarif yang akan dikenakan terhadap penumpang transjakarta adalah sebesar Rp 7.500.
"Hingga kini tarif tiket transjakarta yang dibayar belum mengalami kenaikan, tetap Rp 3.500. Tarif itu disubdisi oleh Pemprov DKI Jakarta melalui APBD sebesar Rp 3.230. Biaya operasional bus yang ditanggung penumpang sebenarnya Rp 7.451," kata Direktur Operasional PT Transjakarta Heru Hermawan, Jumat (12/12/2014).
Heru memprediksi, biaya operasional bus per penumpang akan kembali meningkat pada tahun depan. Adapun jumlahnya diprediksi mencapai sekitar Rp 13.000. Namun Heru mengaku belum mengetahui jumlah besaram subsidi yang akan diberikan.
"Diperkirakan pada 2015 biaya operasional untuk satu penumpang mencapai Rp 12.827. Tapi besaran subsidi yang dibutuhkan belum diketahui karena belum dapat dihitung," ucap dia.
Berdasarkan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang diajukan oleh Pemprov DKI ke DPRD DKI, nilai Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang akan diberikan ke PT Transjakarta adalah sebesar Rp 2 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.