Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bakal Gelar Doa Bersama di Perayaan Jakarta Night Festival

Kompas.com - 30/12/2014, 15:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama memastikan perayaan pergantian tahun Jakarta Night Festival (JNF) pada (31/12/2014) besok tidak sekadar pesta hura-hura semata. Terlebih, JNF ini diselenggarakan di tengah insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Belitung yang saat ini masih dalam proses pencarian.

Ia berencana untuk menggelar doa bersama warga Ibu Kota di sela-sela perayaan pergantian tahun yang dipusatkan di Silang Monas Barat Daya tersebut. "Paling kita gelar doa bersama, kita harus prihatin lah," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (30/12/2014).

Basuki mengimbau warga untuk menjadikan momen penghujung tahun 2014 sebagai perenungan diri. Sebab, menjelang pergantian tahun tak sedikit bencana yang menimpa Indonesia.

Mulai dari bencana alam seperti banjir, tanah longsor di Banjarnegara hingga bencana hilangnya pesawat AirAsia. "Kita tutup tahun 2014 dengan sikap prihatin. Bukan berarti kita tidak merenung, karena menyelenggarakan acara (JNF) ini, tahun ini juga tidak akan mewah acaranya," kata Basuki.

Rencananya, Basuki bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono akan menghabiskan malam tahun baru di penyelenggaraan JNF 2015.

Mereka akan bersama-sama berangkat menuju lokasi perayaan dari rumah dinas gubernur, di Jalan Taman Suropati Nomor 7 Menteng Jakarta Pusat.

Kemudian, mereka bakal berjalan kaki dari Bundaran Hotel Indonesia ke Monas untuk menghadiri peluncuran "Pesona Indonesia 2015" oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Setelah mengucapkan selamat Tahun Baru, Basuki berencana kembali ke kediamannya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Dirlantas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menutup secara bertahap rute JNF 2015, Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Mulai pukul 17.00-01.00.

Berkonsep car free day, warga dapat menikmati hiburan yang ada. Sebanyak sembilan panggung hiburan yang tersebar di sana. Berikut adalah sembilan panggung yang tersebar di pagelaran JNF:

1. Panggung di Dukuh Atas dengan hiburan Tradisional Betawi dan Dangdut yang digelar oleh Wali Kota Jakarta Selatan.

2. Jalan Teluk Betung, dengan hiburan gambang kromong yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

3. Bundaran HI di Jalan Imam Bonjol, Bank DKI akan menghadirkan artis-artis ibu kota.

4. Sarinah, tepatnya Jalan Sunda, PT Jakarta Propertindo akan menghadirkan musik reggae.

5. Depan Gedung Jaya, PT Pembangunan Jaya akan menghadirkan Pop Alternatif.

6. Depan Hotel Sari Pan Pacific, PT MRT Jakarta akan menghadirkan musik Jazz.

7. Depan Bank Syariah Mandiri, PD Pembangunan Sarana Jaya akan menghadirkan panggung musik Keroncong.

8. Silang Monas Barat, Disparbud DKI bersama pihak swasta akan menghadirkan artis Ibu Kota.

9. Depan Wisma Antara, Wali Kota Jakarta Pusat akan menghadirkan musik nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com