Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Kerja, Lurah Susan Ingin Ubah Dekorasi Kelurahan Gondangdia

Kompas.com - 03/01/2015, 14:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Gondangdia Susan Jasmine Zulkifli mengunjungi kantor barunya di Kantor Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (3/1/2014). Kedatangan Susan untuk melihat-lihat suasana kantor barunya itu.

Ketika masuk ke kantor kelurahan, Susan terheran-heran dengan tata letak properti yang ada di sana. Pasalnya, kantor tersebut terlihat seperti rumah dibandingkan sebuah kantor. Seperti kelurahan lain, terdapat meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di sana. Namun, di depan meja front office PTSP itu, tidak terdapat kursi tunggu berjejer layaknya bank. Hanya satu set sofa lengkap dengan mejanya. Kursi tunggunya hanya berada pada sisi-sisi ruangan.

"Enggak kayak kantor ya, kayak rumah-rumah enggak jelas ha-ha-ha," ujar Susan.

"Kantor paling jelek ini bu," ujar Udin, salah seorang pegawai harian lepas Kelurahan Gondangdia.

"Eh kalau sama saya, enggak boleh jelek. Liat deh nanti," jawab Susan.

Susan pun meminta ruang depan PTSP di Kelurahan Gondangdia dibuat layaknya ruang tunggu bank. Kata Susan, konsep PTSP memang seperti itu. Setelah itu, Susan juga meminta kepada PHL untuk mengganti struktur organisasi yang terpampang di dekat pintu masuk kelurahan. Pasalnya, pada struktur tersebut belum tercantum nama Susan sebagai lurah yang baru.

Dengan didampingi oleh Sekretaris Kelurahan, Susan juga melihat situasi di kantor PTSP Kelurahan Gondangdia bagian belakang. Ternyata, hanya terdapat sedikit sekali ruangan di sana. Susan pun nampak kebingungan dengan itu. Ruangan kecil itu biasa digunakan sebagai ruang foto untuk e-KTP.

"Nah, ini kan di sebelahnya kantor wakil lurah bu. Sedangkan wakil sudah tidak ada. Gimana dijadikan ruang foto buat warga saja," ujar Sekretaris Lurah Gondangdia Parsiyo. Susan pun menyetujui usul tersebut.

Untuk diketahui, Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli dimutasi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat, mulai Jumat (2/1/2015). Ia pun akan mulai bekerja di kelurahan yang ada di Kecamatan Menteng itu mulai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com