Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan 10.000 Butir Peluru, Polisi Belum Arahkan Temuan Ini ke Kasus Teror

Kompas.com - 07/01/2015, 19:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepuluh ribu butir peluru aktif berbagai jenis dan ukuran ditemukan oleh kepolisian. Puluhan ribu butir peluru tersebut ditemukan dari rumah seorang warga RT 08 RW 11, di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.

Penemuan amunisi ini dilaporkan salah seorang warga yang tak sengaja masuk ke rumah tak berpenghuni dan menemukan tumpukan peluru yang dikemas di dalam kamar bagian belakang rumah. Warga yang kaget dengan temuan itu lantas melaporkannya kepada pihak kepolisian. [Baca: Polisi Temukan 10.000 Lebih Amunisi Aktif di Sebuah Rumah Kosong di Mampang]

"Sesuai hasil informasi masyarakat yang melapor, ditemukan amunisi sebanyak 10.000 lebih di daerah Jalan Bangka 6. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata betul di salah satu rumah yang sudah tidak ditempati, tersimpan amunisi yang terdiri dari 26 jenis itu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Pol Indra Fadilah Siregar, di Polsek Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (7/1/2015).

Indra mengatakan, rumah tersebut telah ditinggal pergi oleh pemiliknya sekitar dua tahun lalu. Posisi rumah ada di tengah tanah lapang. Hasil penelusuran sementara polisi mendapat kabar pemilik rumah sudah meninggal dunia.

Sayangnya, Indra belum menyebut identitas pemilik rumah, yang disinyalir ada kaitannya dengan amunisi tersebut. Namun, kabar terakhir sang pemilik rumah pernah bekerja ke luar negeri.

"Informasinya pemilik rumah pernah berdinas di luar negeri. Berdinas ini sebagai apa dan di bagian apa, sedang kita telusuri," ujar Indra.

Sementara ini, penelusuran tengah dilakukan terhadap pihak keluarga. Polisi juga mengaku belum mengarahkan temuan ini pada kasus teror, pun apakah ada kaitan pemiliknya dari kalangan militer. "Saya rasa tidak mungkin," ujar Indra.

Menurut dia, peluru tersebut masih aktif, tetapi keluaran produksi lama. Peluru ini disebutnya biasa digunakan untuk keperluan berburu.

"Ini peluru keluaran Cekoslowakia, sebelum pecah jadi Ceko dan Slowakia. Peluru ini masih aktif," ujar Indra. Tidak ditemukan senjata dalam penemuan ini, termasuk dokumen kepemilikan peluru tersebut. Selanjutnya, temuan ini akan diserahkan ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com