Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berubah Kaku Ketika Ditanya tentang Cita-cita Jadi Presiden

Kompas.com - 17/01/2015, 15:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada pertanyaan dalam seminar di Gereja Reform yang membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sedikit kaku untuk menjawabnya. Pria yang akrab disapa Ahok itu tak dapat berbicara panjang lebar mengenai pertanyaan apakah dia memiliki cita-cita untuk menjadi presiden.

Ahok menjadi salah satu pembicara dalam seminar yang diselenggarakan di Auditorium John Calvin, Gereja Reform, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (17/1/2015). Moderator acara, Pendeta Benyamin F Intan, menanyakan hal tersebut kepada Ahok.

Mendengar pertanyaan itu, Ahok menjawabnya dengan kaku sambil tertawa kecil. "Ini pertanyaan apa lagi, jebakan batman itu," kata Ahok, mengawali jawabannya.

Dia lalu melanjutkannya jawabannya. Pria asli Belitung Timur ini lantas memakai salah satu ayat dalam kitab suci sesuai keyakinannya untuk menjawab hal tersebut. "Saya lupa apa di Mazmur atau di mana. Tetapi kalimatnya sangat baik, bunyinya, 'Engkau baik, engkau menganggap aku setia, dan mempercayakan tugas pelayanan itu kepada saya'," ujar Ahok.

Mengenai ada atau tidak cita-cita untuk menjadi presiden, Ahok mengaku dari awal ia tidak memilikinya. "Tetapi, dalam posisi politik seperti ini, ya maunya jadi presiden. Kan kalau dari sekarang tinggal nyeberang Monas, sudah dekat soalnya," ujar Ahok sambil tertawa.

Rupanya, Ahok tak mau berkomentar panjang lagi tentang pembahasan itu. Ahok lalu menyudahi dengan memberikan jawaban akhir atas pertanyaan tersebut. "Kalau soal presiden jangan panjang-panjang, nanti ketahuan," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com