Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Outlander Dipastikan Bukan Milik Christopher

Kompas.com - 21/01/2015, 13:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Mitsubishi Outlander Sport bernomor polisi B 1658 PJE penyebab kecelakaan beruntun di Jalan Sultan Iskandarsyah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, merupakan milik sebuah perusahaan di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, PT Bumi Hidro Engineering.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, mobil tersebut merupakan milik Riza Husni, pemilik dari Bersaudara Group, yang merupakan induk perusahaan dari PT Bumi Hidro Engineering.

Menurut kepala sekuriti perusahaan tersebut, My, mobil Outlander memang milik Riza, tetapi pada Selasa (20/1/2015) malam sedang digunakan oleh anaknya, Muhammad Ali Husni Riza (22). Mobil tersebut ditumpangi tiga orang, yakni Ali; sopirnya, Ahmad Sandi Illah; dan teman Ali, Christopher Daniel Sjarief (22).

"Ali itu kan masih kuliah. Yang punya mobil, bapaknya," kata My saat ditemui di gedung perusahaan tersebut, Rabu (21/1/2015).

Kendati demikian, My enggan menyebutkan tempat Ali berkuliah. Ia hanya menyebut, Ali tidak berkuliah di Indonesia.

Sebelumnya, Sandi menceritakan, Christopher dan Ali menumpang mobil Outlander yang dikemudikannya. Ketiganya melaju dari Pacific Place di SCBD ke arah Blok M. Sesampainya di Melawai, Ali lantas turun. Christopher tak turut serta. Sandi lalu diminta mengantarkan Christopher menuju Pondok Indah.

Sesampainya di Jalan Arteri Pondok Indah, Christopher mengambil ponselSandi, yang sedang dihubungi oleh Ali. Ponsel tersebut kemudian dibuang ke jalan. Christopher kemudian mencekik Sandi dari belakang, yang membuat Sandi memberhentikan mobil.

Setelah itu, Sandi keluar, dan mobil diambil alih oleh Christopher yang kemudian menabrak sepeda motor. Selanjutnya, mobil tetap melaju dan menabrak mobil lainnya, yang kemudian menabrak beberapa kendaraan lain di depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com