"Paah.. Pah.., ini barang dagangan kita diambil Satpol PP nih. Cepetan ke sini, Pah!" kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu panik.
Perempuan yang mengenakan bandana di rambutnya itu juga sempat menunjuk-nunjuk wajah petugas. Bahkan, dia sempat menampar handycam milik salah seorang wartawan televisi.
"Pak! Sabar dong! Iya kita nurut! Kita beresin! Kita beresin! Eh, kamu wartawan! Enggak usah shooting-shooting muka saya! Pergi kamu!" kesalnya sambil menelepon dan menampar handycam milik salah seorang wartawan.
Perempuan itu pun langsung memberikan ponsel tersebut ke Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, Maruli Sijabat. Dia memaksa Maruli untuk berbicara dengan orang yang dihubungi wanita tersebut.
"Ini suami saya, Pak. Bilang dulu sama dia, Pak!" serunya sembari membentak.
"Maaf Bu, tetap kami angkut," jawab Maruli menolak.
Perempuan berbaju biru langit itu makin panik. Dia juga memberikan ponselnya kepada salah seorang anggota Garnisun. Namun, anggota tersebut juga menolak.
Akhirnya, perempuan bertubuh gemuk tersebut langsung membereskan barang dagangannya. Sempat perempuan ini menahan para petugas Satpol PP ketika barang dagangannya diangkut ke truk. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.