Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Peran Dubes, Ahok Enggan Studi Banding ke Luar Negeri

Kompas.com - 02/02/2015, 22:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menerima kunjungan kehormatan para perwakilan pemerintah Indonesia di luar negeri, di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (2/2/2015) malam. Dalam sambutannya, Basuki mengaku senang dengan keberadaan duta besar (Dubes) maupun staf diplomatik yang ditugaskan di luar negeri. 

"Seperti yang dikatakan Pak Presiden, alangkah baiknya Bapak dan Ibu tidak hanya mempromosikan Indonesia di negara tempat bertugas. Tetapi kami juga ingin belajar kesuksesan negara lain melalui Bapak dan Ibu sekalian," kata Basuki. 

Dengan itu, ia pun merasa tidak perlu melakukan studi banding ke luar negeri untuk mempelajari hal tertentu. Selain itu, kata Basuki, Pemprov DKI dapat melakukan efisiensi dengan mengurangi kegiatan studi banding pegawai negeri sipil (PNS) ke luar negeri.

Basuki bakal menyediakan waktu bagi para Dubes maupun Diplomat yang kembali ke Jakarta untuk bertukar pengalaman.

"Saya ke luar negeri baru kalau ada tandatangan yang memang mengharuskan saya ke sana (luar negeri), apa boleh buat. Kalau harus belajar ke luar negeri, tetapi materinya enggak sampai ke saya, ya percuma anggaran dibuang sia-sia," kata Basuki. 

Ia pun berharap perwakilan pemerintah Indonesia itu dapat mempromosikan Jakarta sebagai Ibu Kota di luar negeri. Sebab, lanjut dia, Jakarta merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat dibanding kota lainnya di Jakarta.

Pemprov DKI, kata Basuki, akan melakukan sebuah "loncatan kodok" jika belajar dari negara lain. Yakni dengan mempelajari kesuksesan bukanlah kesalahan negara lain. Sehingga Pemprov DKI hanya akan menerima teknologi terkini yang diyakini mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.

"Kalau ada investor asing berbisnis di sini (Jakarta) pasti untung, iklimnya sangat baik. Bapak Ibu setiap pulang ke Indonesia, jangan lupa untuk mampir ke sini (Balai Kota), kita diskusikan solusi dan langkah bersama untuk negara kita," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com