Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS DKI: Warga yang Tak Sekolah Paling Tidak Bahagia

Kompas.com - 05/02/2015, 18:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks kebahagiaan juga dapat diukur dari tingkat pendidikan seseorang. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menyimpulkan, penduduk yang memiliki tingkat pendidikan paling rendah adalah yang paling tidak bahagia.

"Penduduk yang tidak pernah sekolah mempunyai indeks kebahagiaan yang paling rendah," ujar Kepala Bidang Statistik Sosial BPS DKI Jakarta Sri Santo Budi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/2/2015).

Poin kebahagiaan yang didapat untuk warga Jakarta yang tidak atau belum pernah sekolah adalah 63,99 poin. [Baca: Di Jakarta, Semakin Tua Kian Bahagia]

Poin kebahagiaan pun meningkat seiring tingginya tingkat pendidikan warga. Warga yang berkesempatan mengenyam perguruan tinggi mendapat poin kebahagiaan yang relatif tinggi.

Warga berpendidikan diploma memiliki poin kebahagiaan sebesar 72,70. Warga berpendidikan S-1 memiliki poin kebahagiaan sebesar 76,85.

Sementara itu, warga berpendidikan S-2 atau S-3 memiliki poin sebesar 79,78. Hal ini diduga terkait dengan tingkat pendapatan rumah tangga seseorang.

Semakin tinggi pendidikan dinilai berpotensi untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik. BPS DKI Jakarta juga mencatat, semakin tinggi tingkat pendapatan, warga semakin bahagia.

Warga yang berpenghasilan di bawah Rp 1,8 juta per bulan dinilai memiliki tingkat kebahagiaan paling rendah.

Sementara itu, tingkat kebahagiaan paling tinggi berdasarkan pendapatan dimiliki oleh warga yang memiliki penghasilan di atas Rp 7,2 juta per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com