Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dicabuli, Siswi SMA 3 Setiabudi Laporkan Erick ke Polisi

Kompas.com - 06/02/2015, 15:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain melaporkan kepala sekolah dengan alasan diskriminasi, orangtua siswa SMA 3 Setiabudi juga melaporkan Erick ke Polda Metro Jaya. Erick (32) dilaporkan atas tuduhan perbuatan cabul terhadap anak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, laporan tersebut dibuat oleh orangtua salah satu anak, MTP (45).

Berdasarkan pengakuan dia, anaknya, HJ, menerima tindakan pencabulan dari Erick. "Menurut pelapor, terlapor meraba bagian tubuh korban," kata Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/2/2015).

Keterangan dari MTP, kejadian pelecehan tersebut dimulai saat Erick mencoba merampas sepeda motor milik seorang siswa bernama EM di dekat SMA 3 di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saat itu, Erick mengaku sebagai polisi. Namun, karena curiga bau alkohol dari mulut Erick, EM tidak langsung memberikannya dan meminta Erick menunjukkan identitas. Tak lama datanglah HJ dan PC. [Baca: Disdik Jakarta Selatan: Hukuman Siswa SMAN 3 Sudah Benar]

Kemudian, Erick malah melecehkan HJ dengan memegang bagian tubuh siswi kelas XII itu. HJ pun sontak berteriak. PC mengajak HJ dan EM untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, Erick justru membentak-bentak, bahkan sampai akan memukul mereka.

Karena merasa terancam, PC pun memukul Erick dengan dibantu beberapa teman lainnya, yaitu PR, AE, dan MR. Atas tindakannya itu, Erick mengalami luka-luka di sekujur tubuh hingga tulangnya retak.

Warga yang melihat kejadian itu lantas melaporkannya kepada pihak sekolah. Sekolah kemudian memberikan hukuman berupa skors kepada enam siswa. "Atas laporan ini, polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Martinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com