Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Wali Kota Jakarta Utara Menghadapi Ancaman Banjir dan Rob

Kompas.com - 11/02/2015, 13:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi bakal melanda seluruh kawasan Jabodetabek pada Kamis (11/2/2015). Selain potensi hujan tinggi, banjir rob di Jakarta Utara diprediksi bakal terjadi. Menanggapi hal ini, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, pihaknya akan menghadapi dengan mengoptimalkan semua fungsi pompa air di Jakarta Utara.

"Saya bertumpu pada sistem yang sudah ada. Akan dioptimalkan daya tampung air dan waduk-waduk sehingga air cepat mengalir ke situ," kata Rustam kepada Kompas.com, di Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/2/2015).

Rustam menyebutkan berfungsinya beberapa rumah pompa yang tersebar di sejumlah titik di Jakarta Utara saat ini, misalnya Rumah Pompa Kali Karang, Rumah Pompa Pasar Ikan, Rumah Pompa Sunter, Rumah Pompa Ancol, Rumah Pompa Rawa Badak, dan Rumah Pompa Waduk Pluit. Rumah pompa itu akan dioptimalkan ketika menghadapi potensi hujan besar besok.

Selain itu, lanjut Rustam, posko pengungsian saat ini jumlahnya mencapai 310 lokasi. Masyarakat di wilayah yang berpotensi kebanjiran diimbau menggunakan posko tersebut daripada bertahan di dalam rumah.

Sebelumnya, BMKG memprediksi hujan dengan tingkat intensitas tinggi seperti pada Minggu (8/2/2015) malam akan kembali mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis (12/2/2015) malam. Selain intensitasnya tinggi, cakupan wilayah yang akan diguyur hujan juga lebih luas.

Kepala Bidang Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kukuh Rubidianto mengatakan, apabila pada Minggu malam lalu hujan dengan intensitas tinggi hanya berfokus di wilayah utara Jakarta, maka pada hujan yang diprediksi turun besok akan mencakup seluruh wilayah DKI Jakarta sampai dengan Bogor.

Selain hujan deras, kata Kukuh, selama tiga hari berturut-turut, tepatnya dari tanggal 12 hingga 14 Februari, banjir rob dengan ketinggian tertinggi, yakni sekitar satu meter, diprediksi juga akan terjadi di wilayah pantai Jakarta. Banjir rob diprediksi akan terjadi dari pukul 07.00-09.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com