Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Jamin 30 Tahun Jakarta Bebas Banjir, jika...

Kompas.com - 11/02/2015, 14:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat, Ibu Kota bisa terbebas dari banjir selama 30 tahun jika memiliki tanggul yang kuat. Langkah itu juga harus ditunjang dengan waduk dan pompa yang berfungsi optimal sehingga ketinggian air lebih mudah dikendalikan. Sebab, masalah banjir di Jakarta tidak hanya karena hujan, tetapi juga air rob. 

"Jadi, sepanjang 54 kilometer di wilayah Utara tanggulnya harus diperkuat. Kalau tanggul diperkuat, ada waduk, ada pompa, kita (Jakarta) aman. Sampai 30 tahun pun masih oke (bebas banjir)," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Rabu (11/2/2015). 

Menurut Basuki, Pemprov DKI sedang mendesak pihak swasta untuk mereklamasi pulau di Pantai Indah Kapuk (PIK). Pihak swasta itu memiliki kewajiban untuk membangun waduk seluas 90 hektar, lengkap dengan pompa di dekat Tol Kapuk. Dengan demikian, lanjut Basuki, wilayah Kapuk dan Kamal dapat terbebas dari banjir.

Untuk menanggulangi banjir yang ada di Jakarta ini, Basuki mengaku membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Selain memperkuat tanggul dan mengoptimalkan pompa, pihaknya juga harus membeli banyak lahan.

Basuki menjelaskan, harga lahan di Marunda pada tahun 1970 sangat terjangkau. Sementara itu, saat ini, warga di wilayah tersebut baru mau menyerahkan lahannya ke DKI dengan harga yang tinggi dan dipaksa.

"Kira-kira mahal enggak tuh tanah? Bukan soal mahalnya, orang enggak mau jual juga. Mesti dipaksa (serahkan lahan). Jadi, Jakarta ini didesain sangat baik. Dari tahun 1973 sudah ada solusinya. Cuma, kita enggak pernah realisasi," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com