Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan soal Commuter Line Bekasi Datang Lebih Lama

Kompas.com - 17/02/2015, 21:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Fadhila menjelaskan bahwa jarak keberangkatan dan kedatangan (headway) Commuter Line di setiap stasiun tidak selalu sama. Headway untuk Commuter Line tujuan Stasiun Bekasi lebih lama ketimbang jurusan lain.

"Kalau Bekasi itu sekitar 12 menit," ujar Fadhil di Juanda, Selasa (17/2/2015). Sementara Commuter Line Bogor memiliki headway sekitar lima hingga 10 menit. Commuter Line Depok memiliki headway lima menit.

Sedangkan Commuter Line Jakarta Kota memiliki headway 10 menit. Khusus untuk Commuter Line Bekasi, PT KCJ memang memiliki alasan. Hal ini karena ruas rel yang digunakan KRL juga digunakan oleh kereta jarak jauh.

Dengan demikian, penggunaannya harus bergantian. Fadhil menjelaskan, itulah sebabnya kereta Bekasi sering tertahan begitu lama.

Saat ini, pembangunan double track atau rel ganda di Bekasi loop line sedang masih dalam proses. Fadhil mengatakan, selesainya rel itu sangat tergantung pada Kementerian Perhubungan.

Sebab, kata dia, proyek rel itu adalah wewenang Kementerian Perhubungan. Akan tetapi, PT KCJ menyiasati masalah keterlambatan Commuter Line Bekasi ini.

Fadhilah mengatakan, jadwal perjalanan kereta jarak jauh dilakukan demi memprioritaskan perjalanan Commuter Line pada jam-jam sibuk.

"Tahun ini kereta api jarak jauh sudah harus masuk Jakarta sebelum pukul 5.00 WIB," ujar Fadhila. Fadhila mengatakan, dengan begitu, maka perjalanan kereta jarak jauh tidak akan mengganggu perjalanan Commuter Line pada jam sibuk.

Dengan demikian, Commuter Line tidak perlu lagi ditahan terlalu lama. Selain itu, Fadhil juga menyinggung progres perpanjangan jalur Commuter Line Bekasi hingga Stasiun Cikarang.

Saat ini, PT KCJ masih menunggu selesainya jalur tersebut yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan. Jika sudah siap, rute Commuter Line akan diperpanjang hingga Cikarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com