"Kemungkinan bisa, tetapi kita belum berani mengatakannya, karena sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan," kata Agus.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, barang-barang milik korban Tony Zahar tidak ada yang hilang. Tas Toni masih ada di sana.
"Tas korban di dalamnya terdapat dompet warna coklat dan identitas diri seperti KTP, kartu Siaga Bukopin, serta kartu tabungan Mandiri atas nama Siti Murniati dan HP merek Cross, serta dua ponsel Nokia," kata Agus. [Baca: Kejadian pada Malam Sebelum Sopir Express Ditemukan Tewas]
Agus menduga, sebelum dibunuh, Tony dianiaya terlebih dahulu dengan ditemukannya luka lecet di lengan kiri. Menurut Kasat Reskrim Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Murgianto, Tony dikenal pendiam dan baik di kalangan teman-temannya.
"Korban sudah dua tahun bekerja di taksi Express. Kata teman-teman satu pul, korban dikenal pendiam dan cukup baik," ujar Murgianto. Hingga kini belum diketahui pelaku pembunuhan Tony.
Tony ditemukan tak bernyawa pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 di Jalan Raya Rawa Bambu. Sopir taksi tersebut ditemukan dengan keadaan tertelungkup dan bersimbah darah. [Baca: Sopir Taksi Express Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.