Dengan pengalaman delay yang cukup lama dan tidak ada penjelasan sama sekali dari pihak maskapai, Nana mengaku ragu. Dia pun belum menentukan apakah akan tetap menaiki pesawat Lion Air atau memilih maskapai lain.
"Ini sekarang saya khawatir, hari Minggu sudah mau balik ke Jakarta, apa kabarnya nanti," tutur Nana kepada Kompas.com, Jumat (20/2/2015).
Dia menambahkan, saat berangkat ke Palembang pada Kamis (19/2/2015) pukul 02.30 WIB dini hari, keberangkatan pesawat tersebut terkesan diam-diam karena tidak ada pengumuman untuk naik ke pesawat seperti biasanya. Dengan demikian, tidak semua penumpang yang sama-sama telah menunggu bisa melakukan penerbangan saat itu.
Menurut Nana, dia harus memastikan dirinya bisa tiba di Jakarta pada Minggu karena Senin sudah masuk kerja seperti sediakala. Untuk itu, dia ingin mendatangi kantor Lion Air di Palembang untuk mengajukan pengembalian uang tiket atau refund dan mencari penerbangan ke Jakarta menggunakan maskapai lain.
"Hari ini saya mau ke kantor Lion Air Palembang buat refund, lalu beli tiket pesawat lain," ujar Nana.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak Lion Air terkait keterlambatan beberapa pesawat yang akan terbang ke Palembang, Riau, dan Kalimantan. Direktur Utama Operasional PT Angkasa Pura II Djoko Muratmodjo, Kamis kemarin, menuturkan, ada lima pesawat Lion Air yang terlambat hingga lebih dari dua jam pada Rabu (18/2/2015) sore. Pada Kamis (19/2/2015), tiga pesawat juga delay di atas dua jam, mulai pagi hari.
"Untuk yang di bawah satu jam, banyak. Datanya saya belum tahu, tetapi banyak," ujar Djoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.