Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Bojong Kavling Butuh MCK dan Popok Dewasa

Kompas.com - 26/02/2015, 16:12 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengungsi korban kebakaran Bojong Kavling RT 16 RW 04 Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat, yang mengungsi di masjid Al-Husni mengharapkan bantuan berupa air bersih untuk mandi cuci kakus.

Hal ini misalnya diungkapkan oleh Meli Ariyanti (25). Bagi Meli keberadaan air bersih sangat penting, terlebih ia memiliki balita berusia 1,5 tahun yang memerlukan banyak air bersih. "Air bersih itu penting banget. Di masjid cuma ada dua kamar mandi itu dipakai 350 orang. Nggak cukup," ujar Meli saat ditemui di teras Masjid Al-Husni, Kamis (26/2/2015).

Kadang untuk mensiasati hal tersebut, ia menyuruh anak-anaknya yang masih di bawah umur untuk buang air kecil di sembarang tempat. Hal itu Meli lakukan agar tak banyak menggunakan air. Selain air, kebutuhan yang paling diperlukan pengungsi korban kebakaran yakni popok untuk lanjut usia. Di posko tersebut, ada 20 lansia yang memerlukan popok dewasa.

Kartiwan, Kordinator Tagana Cengkareng mengatakan, hingga kini kebutuhan popok untuk lansia belum ada. "Belum ada popok. Padahal di sini popok untuk lansia sangat dibutuhkan," ujar Kartiwan.

Saat ini, satu unit mobil WC portable dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat datang untuk memenuhi kebutuhan MCK korban kebakaran. Namun, penambahan satu unit WC itu masih dirasa kurang.

"Baru ada satu dari Sudin Kebersihan Jakarta Barat. Nanti kami coba minta tambah lagi," kata Kartiwan. 

Kebakaran yang terjadi di kampung Bojong Kavling RT 16 RW 04, Rawa Buaya pada Rabu (25/2/2015) kemarin, menghanguskan 50 rumah. Sebanyak 105 kepala keluarga mengungsi di Masjid Al-Husni, tak jauh dari lokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com