Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lima Tahanan Kabur, Kapolsek Jagakarsa Diganti

Kompas.com - 13/03/2015, 19:05 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Kapolsek dari wilayah hukum Polda Metro Jaya diganti. Mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Metro Jaya nomor KEP/17/IIII/2015 tanggal 11 Maret 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya.

Pejabat fungsional polisi tingkat kecamatan yang diganti itu adalah Kapolsek Jagakarsa Komisaris Husaimah. Dia dipindahkan ke posisi baru sebagai Kasubbag Humas Bagops Polres Metro Jakarta Timur.

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Cahyo akan menjabat sebagai Kasibinlat Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Metro Jaya.

Kedua Kapolsek tersebut hanya bertukar tempat dengan dua perwira menengah (pamen) lainnya di tempat yang gantikan.

Kasubbag Humas Bagops Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Sri Bhayangkari ditunjuk menggantikan posisi Husaimah sebagai Kapolsek Jagakarsa.

Sedangkan, Kasibinlat Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Metro Jaya, Komisaris Muhammad Dafi Bustomi akan ditugaskan sebagai Kapolsek Pondok Gede.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, Ajun Komisaris Hari Subeno mengaku belum tahu mutasi tersebut.

"Enggak tahu ya (mutasi Kapolsek). Saya belum lihat TR (Telegram Rahasia)-nya," kata Hari Subeno, Jumat (13/3/2015).

Untuk diketahui, Polsek Jagakarsa sempat mendapat sorotan setelah lima orang tahanannya melarikan diri Senin (9/3/2015) dini hari. Namun, kelima tahanan tersebut berhasil ditangkap seluruhnya tiga hari kemudian. [Baca: Jebol Teralis, Lima Tahanan Polsektro Jagakarsa Melarikan Diri]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com