Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman BMW Akan Direvitalisasi Tahun 2016

Kompas.com - 16/03/2015, 13:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasie Pertamanan Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara Kiagus Achmad Fauzi mengakui revitalisasi Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW) belum maksimal.

Revitalisasi itu baru dilakukan pada tahun 2014 yang hanya menyentuh plaza depan dan penghijauan di pinggiran Taman BMW.

"Tahun lalu ada pembangunannya, tetapi hanya terbatas di pekerjaan plaza. Ini pun tidak 100 persen selesai," kata Agus kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Selain itu, Agus mengakui Taman BMW banyak ditumbuhi alang-alang. "Tanah merah dan genangan air juga cukup banyak. "Itu tanah merah dan kubangan. Banyak orang mancing," kata Agus.

Aroma sampah yang menyengat di sekitar taman sudah dibenahi oleh Sudin Pertamanan. Salah satunya ialah dengan menanam pohon bambu tepat di samping kiri taman yang berbatasan dengan Unit Pengelolaan Sampah Jakarta Utara. [Baca: Taman BMW Dipenuhi Alang-alang, Pagarnya Jadi Tempat Pipis]

"Sebenarnya susah kalau masalah aroma. Ini kan sudah ada buffer-nya pohon-pohon bambu. Tapi, yang namanya aroma kan setinggi penciuman hidung kan," kata Agus.

Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara pada tahun ini belum berencana melakukan revitalisasi lagi pada Taman BMW. Agus mengatakan bahwa sementara hanya terbatas pada perawatan pinggiran taman.

Revitalisasi baru akan dilakukan pada tahun 2016. Nantinya akan dibuat taman yang bisa dipakai untuk keluarga dan dikunjungi warga.

"Yang penting dengan luasan itu kita buat sebaik mungkin untuk mengakomodasi warga. Refleksi, jogging track, intinya warga bisa terakomodasi, apalagi ada penghijauan dan tanaman hiasnya," kata Agus.

Agus tidak akan memaksakan diri dengan menggunakan anggaran biaya tambahan pada tahun ini untuk revitalisasi Taman BMW. "Dengan proses lelangnya lama, yang ada maksain diri karena bentuk pembangunan harus selesai sebelum 20 Desember," ujar Agus.

Revitalisasi Taman BMW tidak akan dilakukan dengan terburu-buru. Perlu rancangan yang bagus untuk hasil yang memuaskan. "Gak bisa sekali, bisa rame nanti dengan biaya miliaran, tapi hasilnya begini. Step by step-lah ya," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com