"Bestari itu saya hanya kenal di sini (DPRD DKI) saja. Sebelumnya tidak kenal. Ngapainlah nanggapi yang model-model kayak begitu," ujar Taufik di ruang kerjanya, Jumat (20/3/2015) malam.
Taufik justru menyatakan rasa kasihannya kepada Bestari. Akibat hal ini, hubungan Bestari dengan anggota DPRD lain menjadi renggang. Bestari bahkan tidak hadir dalam rapat pimpinan Banggar tadi malam. Padahal, banyak ketua fraksi yang mengikuti rapat tersebut.
Taufik pun mengaku tidak ingin terlalu memusingkan perseteruan anggota Dewan dengan Bestari ini. Pasalnya, menurut dia, banyak permasalahan yang lebih penting daripada persoalan Bestari.
"Sebenarnya kita jadi kasihan. Bestari jadi dikucilkan sama 105 anggota. Gimana dia bisa bertahan kalau dikucilkan? Kalau saya bukan apa-apa, malah rahasia kita dia bongkar semua," ujar Taufik.
"Kita juga lagi urusin APBD. Terlampau kecil persoalan itu," tambah Taufik.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menduga, Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik memiliki banyak rahasia yang tak boleh terbongkar ke orang lain. Menurut Bestari, Taufik mungkin panik karena khawatir rahasianya akan terbongkar.
Bestari menyampaikan hal tersebut sehubungan dengan pernyataan Taufik yang menuding Bestari telah membocorkan hasil pembahasan internal DPRD ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. "Mungkin dia dihantui rasa waswas karena punya rahasia-rahasia yang harus disembunyikan sehingga sebegitu mudahnya menuduh tanpa bukti, seperti orang kalap saja," kata Bestari melalui pesan singkatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.