Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Setelah Kebakaran, Margo City Tutup

Kompas.com - 23/03/2015, 09:47 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Setelah kebakaran pada Minggu (22/3/2015) kemarin, Margo City dinyatakan tidak beroperasi pada hari ini. Para karyawan yang bekerja di pusat perbelanjaan itu hanya bisa masuk untuk mengambil barang atau data yang diperlukan.

Salah seorang karyawan Bank Mandiri, Risa Mirazwati, termasuk pegawai yang tertahan di pintu masuk Margo City. Dia berniat mengambil data-data nasabah. Dari pihak bank menyatakan Mandiri tidak libur.

"Dari Mandiri enggak libur. Ini mau ngambil data nasabah. Tapi Margo emang belum dibuka, jaringan listrik masih mati," kata Risa kepada Kompas.com, di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (23/3/2015).

Sementara Sri Supraptin, karyawan Giordano, mengaku mendapat informasi dari atasannya bahwa Margo City tetap beroperasi seperti biasa. Namun, hingga pukul 09.30, dia dan pegawai yang bekerja di mal tersebut belum diperbolehkan masuk.

Setelah menunggu sekian waktu, Tenant Relation Officer Margo City, M Taufik, keluar. Dia mengumumkan bahwa hari ini Margo City tidak beroperasi.

"Saya dari manajemen mau meminta maaf, hari ini Margo City belum buka. Namun pihak manajemen memperbolehkan karyawan tenant untuk masuk jika ingin mengecek atau menambil data," katanya.

Setiap pemilik atau penyewa toko, kata dia, hanya boleh diwakili oleh tiga orang. Sebab, sekuriti yang harus mengawasi pengambilan barang atau data jumlahnya terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com