Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik "Ngobrol" saat Musrenbang, Apa yang Dibicarakan Taufik dan Ahok?

Kompas.com - 02/04/2015, 08:35 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pada saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat wali kota di Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, terlihat begitu akrab. Mereka berdua tampak asyik ngobrol berdua dalam waktu lama. Apa yang mereka bicarakan?

"Biasa aja, cuma ngomongin soal Jakarta," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Rabu (1/4/2015).

Taufik tersenyum ketika wartawan bertanya lebih lanjut soal obrolan dia dan Ahok, sapaan Basuki. Taufik memastikan bahwa dia tidak membicarakan soal APBD DKI tahun ini ataupun membahas proses penyelidikan angket. Masalah APBD ini memicu panasnya hubungan antara DPRD DKI dan Ahok hingga muncul kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Ketika wartawan kembali menanyakan isi percakapan itu, Taufik menuturkan bahwa dia dan Ahok berdiskusi soal daerah Jakarta Utara. Politisi Partai Gerindra itu mengaku memberi masukan-masukan kepada Ahok soal daerah tersebut. Taufik mengeluhkan soal banjir yang tak kunjung teratasi di kawasan Kamal Muara. "Komentar Pak Ahok setuju. 'Ya, Pak', kata dia," ujar Taufik.

Taufik menyampaikan keluhan para nelayan di Jakarta Utara. Menurut dia, surat izin untuk berlayar yang diurus oleh para nelayan itu tidak kunjung selesai setelah proses di pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

"Kehidupan nelayan itu kan dari situ, surat itu udah kayak STNK-nya kapal," ujar Taufik.

Dalam acara musrenbang itu, Taufik dan Ahok sama-sama tersenyum ketika keduanya berpapasan. Mereka juga berjabat erat dan mengobrol.

Obrolan terus berlanjut saat Kepala Kantor Perencanaan dan Pembangunan Jakarta Utara Triyatmo Bowolaksono memberi kata sambutan. Ahok dan Taufik tampak terus berbincang-bincang. Keduanya seolah tidak menghiraukan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang berada di samping Taufik maupun Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah yang duduk di sebelah Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com