Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dapat Laporan Banyak Pabrik Buang Limbah ke Kali, Camat Cengkareng Bantah

Kompas.com - 10/04/2015, 17:12 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Kali Mookervart, Kamis (9/4/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku dapat laporan ada pabrik yang membuang limbah saat air pasang dan banjir. Bagian kali yang dikunjungi Basuki saat itu adalah Kali Mookervart di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Basuki pun meminta agar lurah serta camat di sana untuk mengintai pabrik-pabrik yang sengaja membuang limbah ketika Kali Mookervart pasang.

Menanggapi hal itu, Camat Cengkareng Ali Maulana Hakim menjelaskan bahwa pabrik di wilayahnya tidak ada yang membuang limbah ke kali.

"Jadi pabrik-pabrik pada buat bendungan, pas banjir kan mereka kebanjiran, air banjirnya dipompa sama mereka ke kali jadi warga lihatnya kayak buang limbah pas banjir," tutur Ali, Jumat (10/4/2015).

Ali mengakui bahwa masih ada beberapa pabrik produksi di sepanjang Kali Mookervart wilayah Cengkareng, seperti pabrik cat, pabrik baterai, pabrik sirup, dan beberapa home industry lainnya.

Khusus untuk pabrik-pabrik besar, selain home industry, Ali menjamin mereka tidak membuang limbah cair atau limbah lain ke kali.

"Dari pabrik atau pengusaha besar sudah dikasih imbauan, wajib punya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Buat punya IPAL, harus ada izin dari Kantor Lingkungan Hidup di Wali Kota Jakarta Barat," ucap Ali.

Sebelumnya, Basuki menginstruksikan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso, lurah, serta camat untuk mengamati pabrik mana saja yang masih membuang limbah saat Kali Mookervart pasang.

Perintah itu keluar setelah Basuki meninjau sepanjang kali di kawasan Cengkareng tersebut. [Baca: Ahok Intai Pabrik-pabrik di Cengkareng]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com