Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Lawan Bandit Anggaran, Sebagian Masyarakat Malah Melihatnya Arogan

Kompas.com - 12/04/2015, 14:19 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, sebagian masyarakat kurang memperhatikan hal-hal substansial dalam pengungkapan pelaku pencurian anggaran. Misalnya, kata Dahnil, reaksi masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang berusaha membongkar pencuri anggaran di DKI.

"Kasus Ahok dan DPRD, sebagian masyarakat permisif, tidak melihat substansi apa yang dilakukan kepala daerah untuk memberantas bandit-bandit anggaran," ujar Dahnil saat menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Dahnil mengatakan, dalam kasus kekisruhan Pemprov DKI dan DPRD DKI, sebagian masyarakat justru menilai bahwa Ahok menunjukkan arogansi dengan menentukan anggaran APBD DKI secara sepihak. Bahkan, sebagian dari mereka melenceng jauh dari hal-hal yang substansial, dengan mengaitkan soal suku, agama, dan ras, yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik anggaran.

Dahnil mengatakan, perlambatan pembangunan sebagai akibat dari pengungkapan kasus pencurian anggaran tersebut adalah sesuatu yang wajar. Menurut dia, saat seorang kepala daerah menunjukkan keberaniannya dalam membongkar kasus pencurian anggaran, dia dipastikan akan mendapat perlawanan yang luar biasa besar.

Meski demikian, menurut Dahnil, pembangunan yang terhambat tersebut tidak akan terjadi dalam waktu lama. Ia menyebut perlawanan tersebut sebagai suatu fenomena jangka pendek.

"Ketika sudah transparan dan akuntabel, hasil jangka panjangnya akan luar biasa. Ketika ada yang berani membongkar bandit anggaran, itu adalah masa depan yang cerah bagi kepentingan publik," kata Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com