Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Terbakar, Pelajar SMP 65 Mengungsi Belajar

Kompas.com - 15/04/2015, 15:17 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan belajar 860 siswa SMPN 65 Papanggo, Jakarta Utara, dialihkan ke sejumlah sekolah lain setelah gedung sekolah itu terbakar pada Selasa (14/4/2015) petang.

"Ya, untuk KBM (kegiatan belajar mengajar) dialihkan sementara ke semua SD dan sekolah yang ada di sekitar Sunter," ujat Kepala SMKN 65, Pua Magharani, Rabu (15/4/2015).

Pantauan Kompas.com, sekolah itu kini dipasangi garis polisi. Ada sebuah papan bertuliskan pesan tentang kegiatan belajar mengajar yang ditujukan kepada para siswa.

"Untuk sementara pelaksanaan KBM dialihkan  ke SDN 12 Sunter Agung pukul 12:00," bunyi pesan itu.

Sementara itu, beberapa bangku sekolah tampak berserakan di halaman sekolah. Lalu, bagian atas gedung sekolah masih terlihat puing bangunan yang gosong. Beberapa pejabat satuan perangkat daerah (SKPD) juga terlihat sibuk memeriksa bekas dari kebakaran yang terjadi, Selasa (14/4/2015) malam tersebut.

"Rencananya akan direhab. Tadi sudah dipantau langsung bagian pengawas SMP Suku Dinas (Sudin) Pendidikan I Jakut," lanjut Pua.

Bangku-bangku sekolah yang dikeluarkan dari ruang kelas itu akan dikirim ke sekolah-sekolah yang menampung siswa sekolah itu. "Meja bangku ini dikirim ke sekolah yang ada siswa kita. Kan lagi dialihkan sementara, jadi meja dan bangku sekolah pengalihan tentu terbatas. Makanya kita bantu suplai meja dan bangku dari sekolah kita (SMPN 65)," paparnya.

Namun, Pua belum dapat memastikan, sampai kapan pengalihan tersebut berlangsung. Pasalnya, ujian nasional (UN) tingkat SMP bakal digelar dallam waktu dekat.

Sebelumnya, sekolah tersebut juga pernah direnovasi besar-besaran tahun lalu, tepatnya bulan Oktober 2014 hingga Januari 2015. Ketika itu, lanjut Pua, kegiatan belajar siswa berlangsung seperti biasa.

"Dulu waktu rehab besar tidak dialihkan. Kalau sekarang kan situasinya beda, lagi kena musibah. Dialihkan sampai kapan, nanti disesuaikan dengan kebutuhan pemborong yang melakukan rehab," kata dia.

Seperti diberitakan, kebakaran melanda Gedung SMPN 65, Jalan Metro Kencana Raya Sunter, RT 10/4 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (14/4/2015) sore. Api menghanguskan seluruh lantai atas bangunan tingkat tiga tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com