Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rapat Pimpinan Persiapan HMP Belum Terlaksana?

Kompas.com - 17/04/2015, 18:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai Jumat (17/4/2015) ini, rapat pimpinan gabungan yang membahas persiapan sidang paripurna hak menyatakan pendapat (HMP) belum juga terlaksana. Hari pelaksanaannya pun belum juga ditentukan.

Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengatakan, hal ini disebabkan anggota Dewan sedang mengejar penyelesaian rancangan peraturan daerah lain yang sempat tertunda pembahasannya.

Seperti hari ini, Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI melakukan pembahasan raperda. "Hari ini kita agendanya bahas Raperda Kepariwisataan dan Pelestarian Budaya Betawi," ujar Taufik yang juga Ketua Badan Legislasi Daerah di Gedung DPRD DKI, Jumat (17/4/2015).

Taufik menampik jika pembahasan raperda tersebut terhambat karena adanya proses penyelidikan hak angket beberapa waktu lalu. Taufik pun mengatakan, pembahasan raperda ini masih berjalan sesuai dengan jadwal.

Sebab, periode pembahasan perda tersebut harus selesai pada periode Februari-Mei 2015. Setelah proses penyelidikan hak angket selesai, Taufik mengaku anggota Dewan langsung bekerja keras menyelesaikan raperda yang lain.

Taufik juga mengatakan, rapat pimpinan gabungan HMP juga akan segera terlaksana. "Ini masih dalam periodenya nih karena ini kan dari Februari sampai Mei. Cuma memang mepet di akhir, jadi mesti kerja rodi," ujar Taufik.

Adapun raperda dan revisi perda yang dijadwalkan dibahas pada Februari hingga Mei ada tujuh. Ketujuhnya adalah Raperda Kepariwisataan dan Pelestarian Budaya Betawi, Revisi Perda Penyelenggaraan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura No 8/1995, Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Revisi Perda Perpasaran Swasta No 2/2002, Revisi Perda Penyelenggaran Beasiswa Daerah No 10/1994, Raperda Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014, dan Raperda Keolahragaan dan Kepemudaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com