Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Freddy Budiman Terus Diburu

Kompas.com - 22/04/2015, 22:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Jaringan peredaran narkoba Freddy Budiman kembali dibongkar Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polri dengan barang bukti 10 kilogram sabu. Selain itu, dibongkar pula jaringan narkoba Sri Lanka-Malaysia yang dikendalikan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Polri Brigadir Jenderal (Pol) Anjan Pramuka Putera, Selasa (21/4), menyampaikan, anggota kedua sindikat narkoba itu diringkus di beberapa tempat di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dalam kurun waktu sebulan terakhir. Total lima pengedar narkoba ditangkap polisi.

Peredaran narkoba jaringan Freddy Budiman itu melibatkan seorang pengedar, DG, yang diringkus di sebuah hotel di Jakarta Barat, 8 April. Dari tangan DG disita 5 kilogram sabu. DG mengaku diperintah seorang bandar berinisial Af, yang kini buron, untuk mengedarkan sabu tersebut.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dibongkar jaringan lain yang masih terkait dengan Freddy Budiman. Jaringan di Cengkareng, Jakarta Barat, tersebut diketahui dijalankan DN yang masih buron. Dari tempat tinggal DN di Cengkareng disita 5 kilogram sabu.

"Satu ciri jenis sabu yang diedarkan jaringan Freddy Budiman memiliki butiran kristal halus, dengan bentuk lebih halus dibandingkan dengan sabu pada umumnya," kata Anjan.

Bandar Malaysia

Selain jaringan Freddy Budiman, polisi juga membongkar jaringan Sri Lanka-Malaysia. Polisi menangkap dua warga negara Sri Lanka, Yakoof Marikar Mohamed Haniffa dan Vigneswaran Sutharsan, 13 Maret. Kedua orang itu mengaku diperintah seorang bandar asal Malaysia berinisial Y untuk mengedarkan 4 kilogram sabu.

"Sabu sebanyak 4 kilogram itu disembunyikan di sepeda motor Yamaha Mio warna putih yang diparkir di sebuah mal," ujar Anjan.

Selain dikendalikan Y, yang hingga kini masih buron, sabu yang diedarkan kedua warga negara Sri Lanka itu juga dikendalikan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang berinisial X.

Anjan mengungkapkan, kedua warga Sri Lanka itu juga mengedarkan narkoba bersama dua warga negara Indonesia, yaitu AF dan IDA, yang diringkus di samping kantor Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan. Dari keduanya disita 500 gram sabu. Dalam mengedarkan narkotika, keduanya mengaku dikendalikan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Cipinang bernama Bobo.

Anjan menyampaikan, total sabu 14,5 kilogram itu senilai Rp 29 miliar. Para pengedar yang ditangkap terancam hukuman mati seperti diatur dalam Pasal 114 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (MDN)

_________

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 22 April 2015, di halaman 15 dengan judul "Jaringan Freddy Budiman Terus Diburu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com