Kanit Reskrim Polsek Kembangan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Robinson Manurung mengungkapkan, penemuan kerangka pria kelahiran Medan itu berawal ketika seorang pria bernama Narko hendak membersihkan rumah kontrakan yang dihuni Azlan.
Narko kaget ketika menemukan kerangka utuh di dalam salah satu kamar. Ia pun melaporkan hal itu ke ketua RT setempat, Andi, yang kemudian melapor ke kepolisian.
"Korban memang tinggal sendirian di rumah itu, oleh karena tidak ada kabar, rencananya rumah itu mau dikontrakkan oleh pemiliknya, Anwar, warga Jalan Karya Utama No 25 RT 03/03 Srengseng," ungkap Robinson.
Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghubungi keluarga korban.
Diketahui, kakak kandung Azlan, Azwan Helmi (70), sudah lama tidak berjumpa dengan korban. Selama ini Azlan diketahui sudah lama menderita sakit dan stres berat karena ditinggalkan anak dan istrinya.
Selanjutnya, guna mencari tahu sebab kematian korban, seluruh kerangka korban pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
"Olah TKP dan pemeriksaan saksi termasuk pihak keluarga sudah kami lakukan, sementara penyebab kematian belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," katanya. (Dwi Rizki)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.