Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harga Ojek Juga Ngejitak Banget..."

Kompas.com - 30/04/2015, 10:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelanggan jasa transportasi Go-Jek, Oliv (23), mengaku ketagihan setelah pertama kali merasakan layanan Go-Jek. Dia merasa lebih nyaman dan tidak ada beban seperti ketika naik ojek biasa.

"Kadang suka risih ketika harus tawar-menawar harga. Harga ojek juga ngejitak banget. Kadang-kadang harus punya strategi sendiri supaya enggak bayar mahal-mahal," ujar Oliv, Selasa (28/4/2015).

Karyawan swasta yang berkantor di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, itu menjelaskan. harga ojek yang "ngejitak" sama dengan harga yang dipatok terlalu tinggi dan tidak masuk akal. Oliv yang juga pernah mengendarai sepeda motor tidak bisa terima jika ada tarif ojek untuk jarak dekat dipatok di atas Rp 20.000. Menurut dia, harga tersebut tidak masuk akal.

Saat masih belum mengenal Go-Jek, Oliv mengaku sangat jarang bertanya tentang tarif kepada tukang ojek yang ditumpanginya. Dia hanya langsung meminta diantarkan ke tempat tujuan. Sesampainya di lokasi, Oliv mengira-ngira sendiri tarifnya dan langsung memberikan bayaran ke tukang ojek lalu beranjak pergi.

"Gue rasa-rasa saja, kalau jauh di atas Rp 20.000. Dekat Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Gue bawa motor, tahulah gimana takaran bensin," ujar Oliv.

Berbeda dengan pengalamannya menggunakan jasa Go-Jek. Saat memesan melalui aplikasi di smartphone, telah tertera tarif yang akan dikenakan untuk menempuh suatu perjalanan. Di dalam aplikasi tersebut, penumpang terlebih dahulu mengisi kolom tempat berangkat dan tempat tujuan. Pilihan tempat yang diisi akan terpantau dengan sistem GPS (Global Positioning System) lalu muncul estimasi jarak tempuh perjalanan. Hitungan tarif didasarkan pada harga per kilometer yang ditempuh. Untuk satu kilometer, dikenakan biaya sebesar Rp 4.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com