Seharusnya kendaraan bermotor tidak diperbolehkan masuk kawasan CFD, tetapi masih banyak sepeda motor buruh melintasi kawasan itu. Bahkan sebagian besar pengendaranya tidak mengenakan helm sebagai salah satu penunjang keselamatan berlalu lintas.
Menanggapi hal ini, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, masuknya sepeda motor buruh apalagi dengan tidak menggunakan helm di kawasan CFD memang tidak sesuai dengan kesepakatan.
Namun, asal tidak mengganggu keselamatan orang lain dan ketertiban jalannya aksi, polisi pun membiarkan aksi buruh itu. "Selama tidak menganggu tidak apa-apa," kata Unggung dari kawasan Bundaran HI, Jumat siang.
Pantauan Kompas.com, motor-motor buruh tampak dikendarai secara lambat. Pengendara begerak lambat di belakang massa yang berjalan kaki.
Sebelumnya Polda Metro Jaya mengimbau kepada buruh yang membawa kendaraannya untuk tertib sesuai dengan aturan lalu lintas. Misalnya tetap menggunakan helm, mematuhi rambu, dan tidak memasuki kawasan pelarangan sepeda motor.
Sepeda motor harus terlebih dahulu di kantong-kantong parkir yang sudah disediakan. Untuk menuju ke kantong-kantong parkir itu, pengendara perlu melewati jalan alternatif, di luar kawasan CFD. Kantong-kantong parkir itu antara lain yakni Lapangan IRTI Monas, Stasiun Kereta Api Gambir, dan lahan parkir Mesjid Istiqlal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.