Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus OTD Tewas di GBK

Kompas.com - 02/05/2015, 02:32 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polsek Metro Tanah Abang, AKBP Harry Sulistiadi, mengatakan bahwa polisi mendalami keterangan empat saksi terkait kasus orang jatuh dari tribun VVIP Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (1/5/2015). Identitas keempat saksi dirahasiakan demi kepentingan penyelidikan.

"Keterangan saksi akan menjadi petunjuk terkait penyebab utama kematian korban," ujar AKBP Harry, Jumat (1/5/2015).

Kapolsek tidak menampik bahwa penyebab kematian korban dapat berindikasi banyak hal, baik itu bunuh diri atau justru dibunuh. Maka itu, selain mendalami keterangan saksi, polisi juga akan memeriksa barang bukti yang berada di tempat kejadian perkara.

"Kita belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya, sebelum hasil forensik keluar," terangnya.

Orang tak dikenal tersebut jatuh ketika para buruh tengah menikmati aksi panggung musisi Ahmad Dhani dan Triad band. Pria itu dikatakan sempat menyiramkan cairan ke tubuhnya sebelum melompat ke arah panggung.

"Tadi teman saya yang di depan panggung lihat korban sempat siramkan cairan ke tubuhnya, terus membakar diri. Kalau saya di samping panggung, tahu-tahu korban sudah jatuh, bum," ujar seorang saksi.

Sementara itu, saksi lainnya, Prada Rino, juga melihat kondisi pria yang sempat terbakar sebelum jatuh menimpa panggung utama. Pria itu jatuh terbakar dan dibalut kain hitam.

"Waktu jatuh sudah terbakar. Korban juga dibalut kain hitam," kata anggota Brimob Polda Metro Jaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com