"Ini analisis dari lapangan ya. Jadi Nigeria sistemnya seperti ini, barang dia diterima, tapi sebelumnya sudah buat sistem. Salah satunya dengan cara memacari perempuan Indonesia," kata Kasubdit III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Arman Asmara di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Namun, untuk melancarkan aksinya, para pengedar dari Nigeria tersebut memiliki kriteria khusus. Hal ini dilakukan agar dapat tersistem dengan baik.
"Khususnya orang-orang yang enggak bekerja, kedua janda-janda, ketiga orang-orang desa," kata Arman.
Setelah itu, kata Arman, para pengedar Nigeria tersebut kemudian merapikan modus operandinya. Selanjutnya baru diberikan doktrin mengenai jaringan narkoba.
"Didoktrin baru dijanjiin. Mereka (perempuan kurir) mengambil barang, menempel dan menjadi kurir," ucap Arman.
Sebelumnya, polisi mengungkap jaringan narkotika internasional yang mengedarkan 73 kilogram sabu di Indonesia. Keenam orang yang ditangkap tersebut, yakni empat orang perempuan WNI dan dua orang pria WN Nigeria.
Keenamnya terlibat hubungan asmara satu sama lain. Empat perempuan tersebut dipacari kemudian dijadikan kurir narkotika oleh pacarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.