Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Promosi Pejabat Eselon, Ahok Jawab Payah, Payah, Payah...

Kompas.com - 29/06/2015, 16:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesulitan memilih pejabat untuk dipromosikan menjadi pejabat eselon II setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala biro, dan wali kota. Beberapa pejabat yang dianggapnya berpotensi dan memiliki kinerja baik kebanyakan takut menjadi kepala dinas.

Sementara itu, sisanya, lanjut Basuki, pejabat yang lulus seleksi jabatan banyak yang tidak cocok dengannya. Ia juga mengaku bingung ketika ditanya soal 30 nama pejabat eselon III yang akan dilantik menjadi pejabat eselon II pada bulan suci Ramadhan ini. 

"Payah, payah, payah," kata Basuki singkat di Balai Kota, Senin (29/6/2015). Tidak diketahui apa maksud "payah" yang diucapkan Basuki ini. [Baca: Panitia Seleksi Jabatan Minta Ahok Tak Buru-buru Pecat Pejabat]

Meski demikian, Ahok, sapaan Basuki, memastikan bakal memilih beberapa pejabat dari 30 nama pejabat yang telah lulus seleksi jabatan. Ia juga belum bisa memastikan kapan pelantikan pejabat baru akan dilaksanakan.

"Tergantung saya minum obatnya-lah. Ha-ha-ha. Pokoknya sekarang kami putuskan, tiga bulan pejabat kerjanya tidak bagus, kami ganti lagi," kata Basuki. 

Beredar kabar enam pejabat yang akan diganti Basuki antara lain pejabat di Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Dinas Kebersihan DKI, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Tata Air, dan pejabat di Jakarta Selatan.

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya melakukan seleksi terbuka dan akhirnya mendapatkan sebanyak 30 pejabat eselon III yang dijadikan "stok" pengganti pejabat eselon II.

Pejabat-pejabat yang termasuk dalam "stok" itu akan dipilih ketika Basuki ingin merombak pejabat eselon II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com