Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Depok: Belum Ada Kaitan Pembunuhan dengan Profesi Noerbaety

Kompas.com - 20/07/2015, 15:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Resor Kota Depok menyatakan bahwa para tersangka pembunuhan Noerbaety Rofiq (44), wartawati di Bojong Gede, Bogor, bermotif pencurian. Namun, polisi masih mendalami kemungkinan lain yang berkaitan dengan profesi korban sebagai jurnalis.

Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota Depok, Komisaris Besar Dwiyono, di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015). Mulanya, Dwiyono mengatakan, dari pemeriksaan bahwa tidak ditemukan adanya kaitan dengan profesi korban sebagai jurnalis.

"Dari pemeriksaan tidak ada. Sampai saat ini diproses ke sana tidak ada. Murni pencurian. Karena para tersangka ingin memiliki barang berupa ponsel serta memiliki uang untuk Lebaran," kata Dwiyono.

Namun, setelah ditanya mengapa pelaku membawa recorder dan buku kartu nama tidak memiliki nilai jual, khususnya buku kartu nama, Dwiyono menyatakan akan mendalami lagi. "Kita dalami lagi," ujar Dwiyono.

Sementara itu, tersangka yang menusuk korban sebanyak sembilan kali, yakni HU (22), mengaku tidak tahu profesi korban. "Saya tidak tahu kalau dia wartawan," ujar HU.

Seperti diberitakan, Noerbaety ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2015) pukul 13.00. Korban ditemukan bersimbah darah dalam keadaan tertelungkup dan tangan terikat di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Gaperi, RT 01 RW 09, Blok NC 6, Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Polisi memastikan tewasnya wartawati lepas itu karena dibunuh. Sebab saat ditemukan tangan kiri Beti dalam kondisi terikat tali rafia. Hasil visum et repertum RS Polri Sukanto, Kramatjati, menunjukkan ada sembilan luka tusukan di perut dan dada Beti, serta ada luka sayatan di lehernya.

Pelaku pembunuhan korban akhirnya dapat ditangkap. Dua orang tertangkap, sementara satu orang lainnya dinyatakan buron. Polisi mengamankan beberapa barang bukti hasil kejahatan para tersangka. Beberapa barang bukti lain, seperti laptop dan kamera, sudah dijual tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com