Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Bunuh Diri, WN Tiongkok Loncat dari Lantai 17 Apartemen Hayam Wuruk

Kompas.com - 21/07/2015, 20:19 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Seorang perempuan warga negara Tiongkok bernama Guo Wenjing ditemukan tewas di lantai dasar Apartemen Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (21/7/2015) sore.

Petugas keamanan apartemen menemukan jenazah Guo dalam posisi telentang pada pukul 15.45 WIB.

"Sehabis shalat ashar, sekuriti dari arah mushala belakang langsung bergerak ke lobi karena mendengar ada suara seperti barang jatuh. Ketika dicek, ternyata seorang wanita sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Afrisal saat dihubungi, Selasa malam.

Menurut Afrisal, berdasarkan data dari pihak apartemen, Guo sudah menyewa kamar bernomor 1788 di menara itu selama tiga tahun. Pemilik kamar 1788 bernama Aseng menyebutkan, Guo telah menyerahkan semua data diri yang diperlukan untuk menyewa unit apartemen di sana, seperti surat tanda lapor diri dan paspor.

Dokumen tersebut telah diamankan pihak kepolisian. Tempat Guo tinggal ada di lantai 17 apartemen tersebut.

"Dugaan sementara dari hasil identifikasi, kami perkirakan korban bunuh diri. Selain itu, ada tulisan dalam catatan buku harian milik korban dengan tulisan bahasa Mandarin yang tertulis 'minta maaf karena belum berbakti terhadap orangtua dan pamitan untuk pergi'," tutur Afrisal.

Jenazah Guo telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diperiksa lebih lanjut. Polsek Metro Tamansari masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com