Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan 25 Bangunan dan Toko Mainan Terbakar di Pasar Gembrong

Kompas.com - 05/08/2015, 02:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pihak pemadam kebakaran masih menghitung berapa banyak bangunan yang dilalap si jago merah dalam peristiwa yang terjadi di belakang Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2015). Namun, diperkirakan jumlah bangunan yang terbakar mencapai puluhan unit.

"Kurang lebih 25 bangunan yang terbakar, ada yang rumah ada yang kios juga," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Moelyanto di lokasi kebakaran, Selasa malam.

Sementara itu, saksi kejadian Suroto (34), warga Prumpung di belakang Pasar Gembrong, memperkirakan, bangunan yang terbakar di atas 25 unit. Itu belum termasuk kios di Jalan Basuki Rahmat atau depan Pasar Gembrong juga dilalap api.

"Ada sekitar lima toko mainan kalau di depan," ujar Suroto.

Penyebab pasti kebakaran masih akan diselidiki petugas. Namun, banyak warga di lokasi kebakaran yang mengatakan api bersumber dari sampah yang dibakar di kolong jembatan. Tanpa disadari, api merembet ke sejumlah bangunan semi permanen yang berdempetan dengan kolong jembatan tersebut. Kebakaran pun tak terelakan.

Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kekurangan air. Petugas terpaksa memanfaatkan hydran dan air Kali Cipinang di Pasar Gembrong yang surut dan sedikit berlumpur untuk digunakan memadamkan api. Namun, lumpur yang ikut tersedot sempat membuat macet pompa mobil pemadam.

Akhirnya, api yang mulai membakar sekitar pukul 20.00, baru dapat dikuasai sekitar pukul 23.00. Namun, petugas terus melakukan pendinginan terhadap sisa bara yang masih ada hingga lewat tengah malam.

Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dilaporkan dikerahkan ke lokasi kejadian. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Jalan Basuki Rahmat sempat ditutup selama proses pemadaman, sebelum akhirnya dibuka kembali lepas tengah malam. Kebakaran tersebut tengah diselidiki petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com