"Satu orang dibawa ke sini, masih kita periksa intensif bagaimana keterkaitan dengan proses dugaan suap ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Penggeledahan yang dilakukan oleh Tim Satgas Khusus Polda Metro Jaya memfokuskan pada tiga tempat, yakni Sidoarjo, Gresik, dan Tanjung Perak.
Dari tiga tempat tersebut akan dicari alat bukti lain untuk menguatkan suap oleh L di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.
"Tim penyidik memeriksa sejumlah ruangan staf manajemen keuangan dan adminstrisasi," kata Iqbal.
Perkara ini pertama kali diusut oleh Satgas Khusus Polda Metro Jaya. Dari serangkaian penyelidikan, ditemukan dugaan tindak pidana penyuapan dan penerimaan gratifikasi di manajemen satu atap pelabuhan tersebut.
Penyidik kemudian menggeledah Kantor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan pada Selasa (28/7/2015).
Di tempat penggeledahan, polisi menangkap tangan pegawai honorer Kemendag berinisial MU yang tengah bertransaksi dengan seorang importir berinisial ME.
Pada saat itu juga, penyidik menetapkan MU, ME, dan Kepala Subdirektorat Ditjen Daglu Kemendag Imam Aryanta sebagai tersangka. Belakangan, polisi menetapkan Dirjen Daglu Kemendag bernama Partogi Pangaribuan dan seorang importir berinisial L sebagai tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.