Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Gas Air Mata, Siswa SDN Balimester Menangis Ketakutan

Kompas.com - 20/08/2015, 12:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa-siswi SDN Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, menangis akibat tembakan gas air mata petugas Satpol PP saat menghadapi warga Kampung Pulo, Kamis (20/8/2015). Mereka pun berlari ke luar kelas karena ketakutan.

"Waktu tembakan gas air mata kena semua. Anak-anak lari keluar semua ketakutan. Udah ke mata, pada perih," ujar Linda, salah satu guru SDN Balimester.

Hal itu berlangsung saat terjadi bentrokan petugas dan warga Kampung Pulo sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Mereka langsung berlari dan hendak meninggalkan gedung sekolah. Oleh karena anak-anak ketakutan, guru-guru pun akhirnya memperbolehkan mereka pulang.

"Sebenernya kita enggak ngebubarin, tapi anak-anak pada ketakutan semua," ujar Linda.

Namun, guru-guru SDN Balimester tidak mengizinkan mereka keluar gerbang sekolah sebelum orangtua atau kerabat mereka datang menjemput. Salah satu guru yang bertugas di depan gerbang sekolah pun berulang kali mengingatkan siswa-siswinya.

"Kamu jangan keluar dulu, kamu belum dijemput kan," kata si guru.

Pantauan Kompas.com, anak-anak yang belum dijemput menunggu di depan gerbang sambil menangis. Pipi mereka pun tampak diolesi pasta gigi.

Salah satu orangtua siswa yang menjemput anaknya, Eva, menyebutkan, sekolah biasanya dibubarkan sekitar pukul 10.30 WIB. Namun, hari ini mereka diperbolehkan pulang sejak pukul 09.15 WIB.

"Pada nangis semua anak-anak di kelas, pedes banget," ujar warga asal Gang Banten, Pasar Jatinegara, tersebut.

Beberapa orangtua siswa yang datang menjemput pun tampak panik karena mengkhawatirkan anak-anak mereka. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com